Dikisahkan, seorang mandor bangunan yang sedang bekerja di sebuah gedung bertingkat. Suatu ketika dia ingin menyampaikan pesan penting kepada tukang yang sedang bekerja di lantai bawahnya. Mandor ini berteriak memanggil seorang tukang bangunan yang sedang bekerja di lantai bawahnya, agar mendongak ke atas supaya dia dapat menjatuhkan pesan. Kerana suara mesin-mesin dan pekerjaan yang bising, tukang yang
sedang bekerja di lantai bawahnya tidak dapat mendengar panggilan dari Sang Mandor. Meskipun sudah berusaha berteriak lebih keras lagi, usaha Sang Mandor tetaplah sia-sia saja.
Akhirnya untuk menarik perhatian, mandor ini mempunyai idea melemparkan duit syiling yang ada di poket seluarnya kepada seorang tukang yang sedang bekerja di lantai bawahnya. Tukang yang bekerja dibawahnya apabila melihat duit syiling di depannya, berhenti bekerja sejenak kemudian mengambil duit syiling itu, lalu melanjutkan pekerjaannya kembali. Beberapa kali mandor itu mencuba melemparkan duit syiling, tetapi tetap tidak berhasil membuat pekerja yang ada di bawahnya untuk mendongak ke atas.
Tiba-tiba mandor itu mendapatkan idea lain, dia kemudian mengambil batu kecil yang ada di depannya dan melemparkannya tepat mengenai seorang pekerja yang ada dibawahnya. Kerana merasa sakit kejatuhan batu, pekerja itu mendongak ke atas mencari siapa yang melempar batu itu. Kini Sang Mandor dapat menyampaikan pesan penting dengan menjatuhkan catatan pesan dan diterima oleh pekerja di lantai bawahnya.
Sahabat yang baik, untuk menarik perhatian kita manusia sebagai hambaNya, Allah seringkali menggunakan cara-cara yang menyenangkan, maupun kadangkala dengan pengalaman-pengalaman yang menyakitkan. Allah seringkali menjatuhkan "duit syiling" atau memberikan kemudahan rezeki yang melimpah kepada kita manusia, agar mendongak ke atas, mengingatNya, menyembahNya, mengakui kebesaranNya dan lebih banyak bersyukur atas rahmatNya. Tuhan seringkali memberikan begitu banyak berkat, rahmat dan kenikmatan setiap hari kepada kita manusia, agar kita mau menengadah kepadaNya dan bersyukur atas kurniaNya. Namun, sayangnya seringkali itu tidak cukup untuk membuat kita manusia untuk mendongak ke atas, mengingat kebesaranNya, menengadah kepadaNya, mengagungkan namaNya dan bersyukur atas rahmatNya.
Kerana itu, kadang-kadang Tuhan menggunakan pengalaman-pengalam yang menyakitkan, seperti musibah, kegagalan, rasa sakit, kelaparan dan berbagai pengalaman menyakitkan lainnya untuk menarik perhatian manusia agar mau mendongak ke atas. Menarik perhatian untuk mau menengadah kepadaNya, menyembah kepadaNya, mengakui kebesaranNya dan bersyukur atas rahmatNya. Dengan demikian, pengalaman-pengalam yang menyakitkan yang kadang kala diterima manusia, hendaknya diterima sebagai peringatan dari Tuhan untuk menarik perhatian kita. Hendaknya hal itu membuat kita semakin mempererat hubungan dengan Allah. Hendaknya hal itu mengajar kita untuk mengakui kebesaran dan kekuasaan Allah dan menyedarkan kita adalah makhlukNya yang sangat lemah dan tidak berdaya.
Sahabat yang baik, sudah begitu banyak rahmat dan barakah Allah senantiasa mengalir setiap detiknya kepada kita semua manusia. Seperti memiliki pekerjaan yang baik, memiliki kesehatan yang kita rasakan, kelengkapan pancaindera yang menyokong kehidupan kita, mendapatkan rezeki yang kita nikmati setiap hari, keluarga yang bahagia yang kita miliki dan lain sebagainya. Semua itu sesungguhnya adalah rahmat dan barakah dari Allah SWT yang tak ternilai harganya. Kini apakah anda akan segera
menengadahkan wajah kepadaNya atau menunggu Allah menjatuhkan "batu" kepada kita?
SEMOGA BERMANFAAT!
FROM RAZIMA WITH LOVE
JUMPA SAUDARA RONI DI KEDAH
12 tahun yang lalu
Tiada ulasan:
Catat Ulasan